Beberapa program unggulan yang akan didanai melalui APBN 2026 meliputi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis dan Pembangunan Infrastruktur dasar.
Dari sisi penerimaan, pemerintah menargetkan pendapatan negara sebesar Rp3.147 triliun, yang akan bersumber dari pajak, kepabeanan dan cukai, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kemudian, defisit anggaran dirancang pada kisaran Rp638,8 triliun atau 2,48 persen Produk Domestik Bruto (PDB).
Sebagai informasi, dalam RAPBN 2026, pemerintah juga menetapkan target-target pembangunan makro, di antaranya sebagai berikut:
- Tingkat pengangguran: 4,44-4,96 persen
- Tingkat kemiskinan: 6,5-7,5 persen
- Tingkat kemiskinan ekstrem: 0-0,5 persen
- Gini ratio: 0,377-0,380.
(Dhera Arizona)