IDXChannel - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berharap industri pertahanan Defend ID dapat mendorong tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) peralatan keamanan dan pertahanan menjadi 50 persen. Dengan demikian, maka industri pertahanan dalam negeri bisa masuk urutan 50 besar dunia.
Hal itu dikatakan Prabowo saat menghadiri peluncuran holding dan program strategis BUMN industri pertahanan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
"Dengan adanya holding BUMN industri pertahanan Defend ID ini akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri menjadi 50 persen untuk teknologi-teknologi kunci dan untuk menjadi industri 50 terbesar di dunia dalam bidang industri pertahanan pada 2024," jelas Prabowo.
Dia menjelaskan, Defend ID merupakan gabungan dari 5 perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pertahanan. Kelima perusahaan itu antara lain, PT LEN Industri sebagai induk holding, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia serta PT Dahana.