sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Targetkan Seluruh Dusun Teraliri Listrik hingga 2029, Butuh Dana Rp48 Triliun

Economics editor Suparjo Ramalan
20/01/2025 15:25 WIB
Presiden Prabowo Subianto mencatat anggaran yang dibutuhkan untuk melistriki ribuan dusun/desa mencapai Rp48 triliun.
Prabowo Targetkan Seluruh Dusun Teraliri Listrik hingga 2029, Butuh Dana Rp48 Triliun. (Foto Tangkapan Layar YouTube Setpres)
Prabowo Targetkan Seluruh Dusun Teraliri Listrik hingga 2029, Butuh Dana Rp48 Triliun. (Foto Tangkapan Layar YouTube Setpres)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto mencatat anggaran yang dibutuhkan untuk melistriki ribuan dusun/desa mencapai Rp48 triliun. Jumlah ini dihitung berdasarkan ribuan pemukiman di sejumlah pedesaan yang belum terjamah listrik.

“Saudara-saudara sekalian ada berapa ribu dusun yang belum sampai listrik dan dilaporkan kita butuh Rp48 triliun untuk mencapai itu semua,” ujar Prabowo saat meresmikan 37 proyek infrastruktur ketenagalistrikan secara serentak di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Menurut dia, jika anggaran sebesar Rp48 triliun bisa dialokasikan, maka dalam jangka waktu lima tahun ke depan perkara itu bisa diatasi pemerintah. 

“Kalau Rp48 triliun dibagi lima, berapa itu? Rp9 triliun? Rasa-rasanya lima tahun kita bisa selesaikan itu,” kata dia.

Salah satu proyek dari 37 infrastruktur listrik yang diresmikan Presiden adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Fasilitas ini digadang-gadang bisa melistriki lebih dari 71.923 rumah.

PLTA Jatigede merupakan pembangkit dengan kapasitas 2x55 MW yang memanfaatkan air dari Waduk Jatigede.

Tak hanya itu, Presiden menilai pembangunan infrastruktur listrik juga diperlukan lantaran jadi instrumen dari dari ketahanan energi keliatrikan nasional. Aksi ini juga sejalan dengan target Indonesia menjadi negara industrialisasi. 

“Saya dapat laporan dari Menkeu (Sri Mulyani Indrawati) arahan saya untuk melakukan penghematan di semua bidang, alhamdulillah menghasilkan penghematan yang cukup besar, sehingga bangsa kita akan melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran,” ujar Presiden.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement