Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 19,591.43
  • +332.67
  • +1.73%
  • NYSE
  • 14,985.95
  • +208.25
  • +1.41%
  • STI
  • 3,222.10
  • +48.17
  • +1.52%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

Prancis Turunkan Ambang Batas Ekuitas Investasi Asing

Economics
Dian Kusumo
06/01/2023 14:02 WIB
Prancis akan secara permanen menurunkan ambang ekuitas untuk mengawasi investasi asing dari luar Uni Eropa.
Prancis Turunkan Ambang Batas Ekuitas Investasi Asing. (Foto: MNC Media)
Prancis Turunkan Ambang Batas Ekuitas Investasi Asing. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Prancis akan secara permanen menurunkan ambang ekuitas untuk mengawasi investasi asing dari luar Uni Eropa. Ambang itu turun dari 25 persen menjadi 10 persen, kata Menteri Keuangan Bruno Le Maire, Kamis (5/1/2023).

Le Maire membuat pernyataan tersebut dalam pidato Tahun Baru. Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa negara-negara Eropa perlu meningkatkan dukungan mereka untuk bisnis domestik, khususnya terkait rencana anggaran Amerika yang sangat besar.

"Kami akan terus memohon agar lebih mempertimbangkan kepentingan Eropa karena Undang-Undang Pengurangan Inflasi Amerika sedang diberlakukan," kata Le Maire dilansir melalui VOANews, Jumat (6/1/2023). 

Ia menambahkan bahwa dia akan pergi ke Washington bersama Menteri Keuangan Jerman Robert Habeck pada Februari untuk mengupayakan itu.

Le Maire menambahkan bahwa Prancis akan memenuhi targetnya untuk memiliki kapasitas produksi nuklir 45 gigawatt pada Januari.
Pekan lalu, kepala pengawas energi negara itu, CRE, Emmanuelle Wargon, mengatakan tidak ada risiko pada pasokan listrik hingga setidaknya pertengahan Januari karena rumah tangga dan bisnis Prancis memperhatikan seruan untuk memangkas konsumsi energi mereka.

(DKH)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.