Zulkifli memberikan contoh beberapa negara seperti Amerika atau China yang cukup ketat membatasi impor, utamanya untuk produk jadi dengan cara melarang masuk atau meninggikan bea impor produk yang masuk.
"Coba saja selundupkan misalnya ke Amerika, ke negara-negara Barat. Wah habis sudah. Kalau di kita ini memang masih terlalu longgar aturan-aturan soal itu," katanya
Belum lagi, sambungnya, kehadiran platform belanja online menjadi pintu masuk barang impor ilegal yang membanjiri pasar. Hal itu memberikan tekanan terhadap pelaku industri dalam negeri mapun penerimaan negara lewat potensi pajak.
Industri dalam negeri tertekan akibat masuknya barang impor ilegal karena sudah pasti akan kalah saing dari sisi harga produk. Sebab barang impor ilegal ini menjual barang tanpa penghitungan komponen pajak dan lainnya.