PT Cellcius Indoperkasa menampilkan produknya berupa sandwich panel, aluminium heat insulation barrier, dan FRP roof; PT Graha Adhi Jaya Abadi menampilkan produk FRP molded grating, roof, tank, rectangular chemical pond, dan customized order, serta GRP/FRP pipe; sementara PT Alexindo memamerkan produk aluminium window and door dan semi-finished good aluminium; dan PT Dharma Sumber Nusantara menampilkan hasil produksinya yaitu engineered timber door, floor, dan table top, serta plywood/blockboard.
"Sydney Build Expo 2023 rupanya banyak yang tertarik dengan produk alumunium ekstrusi, sandwich panel, timber door, roofing, dan grating. Ketertarikan tersebut juga salah satunya karena produk Indonesia diharapkan dapat menjadi alternatif untuk menggantikan produk konstruksi yang selama ini dipasok dari RRT dan Rusia," lanjut Christhophorus.
Menurut Christhophorus, Australia saat ini tengah fokus pada pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, jalan tol, rel kereta api, rel kereta metro, pelabuhan, dan bandara.
Beberapa proyek besar yang sedang berjalan dan akan dimulai pembangunannya antara lain jalan tol WestConnex, Sydney Metro Public Transport Project, Western Sydney Airport (NSW); Kwinana Container Port (WA); Darwin Port (NT), dan Melbourne Metro Tunnel (VIC).