sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produk Konstruksi RI Berpotensi Raup Transaksi USD4 Juta di Sydney Build Expo 2023

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
18/03/2023 11:30 WIB
Produk konstruksi Indonesia mencatatkan potensi transaksi senilai USD4 juta di acara Sydney Build Expo 2023.
Produk Konstruksi RI Berpotensi Raup Transaksi USD4 Juta di Sydney Build Expo 2023. (Foto MNC Media)
Produk Konstruksi RI Berpotensi Raup Transaksi USD4 Juta di Sydney Build Expo 2023. (Foto MNC Media)

"Keikutsertaan Indonesia dalam pameran Sydney Build Expo 2023 diharapkan dapat menjadi peluang untuk memperkuat kehadiran Indonesia di pasar konstruksi dan bangunan Australia. Diprediksi pasar konstruksi dan bangunan Australia akan mengalami pertumbuhan pesat pada beberapa tahun mendatang," kata Christhophorus.

Selain produk bahan bangunan, mesin dan teknologi konstruksi juga dipamerkan dalam Sydney Build Expo 2023. Salah satunya, teknologi smart-home. Teknologi tersebut merupakan teknologi yang memungkinkan penghuni rumah untuk mengontrol sistem keamanan, suhu, pencahayaan, dan perangkat elektronik lainnya di rumah secara otomatis atau jarak jauh melalui aplikasi ponsel pintar atau perangkat lainnya yang terhubung ke internet.

Sementara, Atase Perdagangan Canberra Agung Haris Setiawan menerangkan, isu sustainability menjadi salah satu fokus dari Sydney Build Expo 2023 kali ini. 

“Australia telah mengalami bukti nyata dari perubahan iklim, yakni kebakaran hutan pada tahun 2019-2020 lalu dan banjir Australia bagian timur pada tahun 2022. Dengan target net zero emission pada tahun 2050, kami mengamati bahwa fokus Australia akan terus tetap pada mitigasi melalui solusi seperti matahari, angin, hidrogen, dan penangkapan karbon (carbon capture),” ungkap Agung.

Pada kesempatan tersebut, para exhibitor Indonesia melakukan konsultasi kepada lembaga sertifikasi standar produk konstruksi yang berada di Sydney Build Expo 2023. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar produk melalui sertifikasi yang diakui di Australia.

“Banyak pengunjung pameran yang tertarik dengan produk Indonesia. Namun, konsumen Australia sangat memperhatikan sertifikasi, sehingga produk kami harus memenuhi dan memiliki Australian certification standard untuk bangunan dan konstruksi,” ungkap salah satu exhibitor Paviliun Indonesia Mindjojo.

(YNA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement