IDXChannel - Stok minyak sawit Malaysia mencapai level terendah dalam empat bulan pada akhir Desember 2023 karena anjloknya produksi mengimbangi perlambatan ekspor.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (10/1/2024), produksi minyak sawit Malaysia merosot ke level terendah dalam enam bulan pada akhir 2023.
Malaysia merupakan produsen kelapa sawit terbesar kedua di dunia, sementara posisi teratas dipegang oleh Indonesia.
Menurunnya stok minyak sawit Malaysia diharapkan mengerek harga acuan, yang merosot 10% pada 2023.
Menurut data dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB), stok turun 4,64% secara bulan ke bulan menjadi 2,29 juta metrik ton pada Desember 2023, terendah sejak Agustus.
Produksi minyak sawit mentah pada periode yang sama anjlok 13,31% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 1,55 juta ton. Sementara itu, ekspor minyak sawit menurun 5,12% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 1,33 juta ton.