Perlambatan pertumbuhan
Tony Sycamore, seorang pakar analisis di IG Australia, memperkirakan bahwa saham-saham akan menurun pada hari ini. “Setelah terdampak krisis perbankan yang menyebabkan ketatnya kredit dan melambatnya pertumbuhan, kenaikan harga energi juga akan membebani pertumbuhan dan kemungkinan besar akan memukul pemulihan pasar ekuitas yang terjadi minggu lalu,” terangnya.
Kenaikan Minyak
“Pemangkasan produksi jadi hal positif untuk minyak dan akan membantu mempercepat pemulihan harga Brent ke USD100 per barel karena permintaan bahan bakar pesawat di seluruh dunia meningkat kembali,” kata Bjarne Schieldrop, kepala analis komoditas di SEB AG.
“Sangat mudah untuk memangkas produksi ketika risiko kehilangan pangsa pasar di AS terbatas karena pertumbuhan shale oil di sana melambat. OPEC+ memiliki pengaruh lebih besar di pasar dan kenaikan harga minyak adalah konsekuensi wajar dari menurunnya produksi shale oil AS,” ujar Schieldrop. (WHY/Anggerito Kinayung Gusti)