IDXChannel - Autoliv, produsen sabuk pengaman dan airbag terbesar di dunia asal Swedia, berencana untuk memangkas sekitar 8.000 pekerjaan.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (9/6/2023), pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) terdiri dari 6.000 karyawan dan 2.000 tenaga kerja tidak langsung.
Autoliv mengatakan langkah ini terpaksa diambil demi menghemat pengeluaran di tengah inflasi tinggi. Perusahaan juga akan menutup beberapa fasilitas produksi.
"Inisiatif ini akan memunculkan struktur yang lebih efektif," kata CEO Mikael Bratt dalam sebuah pernyataan.
"Kami bermaksud untuk menyederhanakan dan mengonsolidasikan cara kami beroperasi di semua area," lanjutnya.