"Tetapi saya belum tahu," katanya.
Teten mengaku belum ada ajakan dari tim sinkronisasi transisi pemerintahan Prabowo-Gibran terkait keterlibatan Kemenkop UKM dalam program makan bergizi gratis tersebut.
"Belum (ada), itu kan kebijakan pemerintah yang akan datang," tuturnya.
Sekedar informasi, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran untuk program makan bergizi gratis pada RAPBN 2025 dialokasikan sebesar Rp71 triliun.
"Presiden terpilih Bapak Prabowo telah menyampaikan bahwa beliau menyetujui bahwa pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan secara bertahap dan untuk tahun pertama pemerintahan beliau 2025 telah disepakati alokasi sekitar Rp71 triliun di dalam RAPBN 2025," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, belum lama ini.
(Fiki Ariyanti)