"Hingga saat ini, progress konstruksi fisiknya telah mencapai 71,34%. Ditargetkan, pembangunan Bendungan Way Apu akan selesai pada tahun 2024 ini sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Adapun lingkup pekerjaan yang sedang on going meliputi pekerjaan penimbunan main cofferdam dan main dam, pencetakan beton precast, pembetonan spillway, galian tanah lereng kanan spillway, proteksi lereng spillway, dan struktur pondasi wing wall sisi kanan.
Kemudian, pekerjaan beton struktur pelimpah samping wing wall, beton struktur pondasi pelimpah berpintu, fabrikasi pembesian struktur spillway, pemasangan pintu hidromekanikal, pekerjaan fasilitas umum, dan pekerjaan viewpoint.
Bendungan yang membendung Sungai Way Apu ini dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 422,08 hektar. Bendungannya memiliki tipe zonal urugan inti tegak dengan tinggi mencapai 72 meter, lebar puncak 12 meter, panjang puncak 490 meter, dan luas daerah genangan mencapai 235,10 hektar.
“Bendungan Way Apu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Maluku terutama dalam hal ketersediaan air irigasi seluas 10.000 hektare, tersedianya air baku dengan debit 0,5 m3/detik, kemampuan mereduksi banjir sebesar 557 m3/detik, sebagai pembangkit listrik berkapasitas 8 MW yang mampu menerangi sekitar 8.750 rumah berkapasitas 900 watt, serta sebagai tempat pariwisata yang akan menumbuhkan perekonomian daerah,” jelasnya.