Didiek menambahkan sedangkan untuk Depo akan di operasikan secara manual. Sehingga diharapkan pada akhir tahun 2022 GoA 3 akan dioperasikan secara full.
"LRT Jabodebek merupakan proyek penting, proyek strategis nasional yang harus kita jaga bersama penyelesaiannya dengan disiplin eksekusi dan semangat percepatan," sambung Didiek.
"Harapan kami dengan beroperasinya LRT ini bisa memberikan sumbangan bagi masyarakat untuk dengan mudah bertransportasi secara masal," pungkasnya.
Sebelumnya proyek LRT meleset dari target pengoperasiannya yang berdampak pada bertambahnya biaya proyek tersebut hingga Rp2,6 triliun.
Namun saat ini angka tersebut telah ditutup oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan pemerintah sesuai kekurangannya. (TIA)