IDXChannel - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Didiek Hartantyo menyampaikan saat ini total progres proyek LRT (Light Rail Transit) sudah 78,78% yang tercatat hingga Januari 2022.
Rencananya LRT akan mulai beroperasi Agustus 2022 setelah meleset dari targetnya pada bulan Juli 2019 yang disebabkan beberapa faktor.
Didiek menjelaskan saat ini sudah dimulai testing dan commisioning yang dilakukan hingga bulan Mei mendatang.
Dilanjutkan pada bulan Juni hingga Agustus maka akan dilakukan trial run untuk GoA (Grade of Automation) 3 atau pengoperasian otomatis tanpa masinis.
"Memang pada saat bulan agustus nanti GoA 3 belum mencakup keseluruhan karena hanya mobile di lintas utama, baik lintas pelayanan 1,2,3," ujar Didiek dalam diskusi Publik secara virtual, Rabu (19/1/2022).
Didiek menambahkan sedangkan untuk Depo akan di operasikan secara manual. Sehingga diharapkan pada akhir tahun 2022 GoA 3 akan dioperasikan secara full.
"LRT Jabodebek merupakan proyek penting, proyek strategis nasional yang harus kita jaga bersama penyelesaiannya dengan disiplin eksekusi dan semangat percepatan," sambung Didiek.
"Harapan kami dengan beroperasinya LRT ini bisa memberikan sumbangan bagi masyarakat untuk dengan mudah bertransportasi secara masal," pungkasnya.
Sebelumnya proyek LRT meleset dari target pengoperasiannya yang berdampak pada bertambahnya biaya proyek tersebut hingga Rp2,6 triliun.
Namun saat ini angka tersebut telah ditutup oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan pemerintah sesuai kekurangannya. (TIA)