IDXChannel - Melihat progress pembangunan yang sudah mencapai 78,39 persen, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI optimis operasional Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek bisa beroperasi pada tahun depan.
“Kami sampaikan, sampai dengan 16 Desember 2021 ini, proyek LRT Jabodebek telah mencapai 78,39% dan ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus 2022,” kata Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (31/12/2021).
PT KAI resmi telah mendapatkan biaya penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang bersumber dari APBN tahun 2021 sebesar Rp6,9Triliun.
“PMN tersebut akan digunakan KAI untuk melanjutkan pembangunan proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung,” urainya.
Sementara itu, untuk progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) per 28 Desember progresnya telah mencapai 79,65% dan ditargetkan dapat beroperasi pada Desember 2022.