IMF memperkirakan setiap kenaikan 1 poin persentase dalam pertumbuhan PDB di
China akan menghasilkan kenaikan 0,3 poin persentase dalam pertumbuhan di negara-negara
Asia lainnya.
Dia juga mendesak para pembuat kebijakan di China untuk bekerja dan meningkatkan produktivitas dan menyeimbangkan kembali ekonomi dari investasi, dan menuju pertumbuhan yang lebih tahan lama yang digerakkan oleh konsumsi, dan termasuk melalui reformasi yang berorientasi pada pasar untuk menyamakan kedudukan antara sektor swasta dan badan usaha milik negara.
"Reformasi-reformasi tersebut dapat meningkatkan PDB riil sebanyak 2,5% pada tahun 2027, dan sekitar 18% pada 2037," ujar Georgieva.
Ia mengatakan bahwa menyeimbangkan kembali ekonomi China juga akan membantu Beijing mencapai tujuan iklimnya, karena pada dasarnya dengan beralih ke pertumbuhan yang dipimpin oleh konsumsi akan mendinginkan permintaan energi, mengurangi emisi dan mengurangi tekanan keamanan energi.
Dengan melakukan hal ini, katanya, dapat mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 15% selama 30 tahun ke depan, yang menghasilkan penurunan emisi global sebesar 4,5% selama periode yang sama. (TYO)
(Penulis: Arianto Haryono)