IDXChannel - Megaproyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City sudah dimulai dengan ditandainya peletakkan batu pertama. Realisasi nvestasi tahap 1 atas pembangunan ini tercatat mencapai Rp1 triliun.
Deputi VI Kemenko Perekonomian Bidang Wilayah & Tata Ruang, Wahyu Utama menuturkan, pada tahap pertama atau periode 2021-2026 pemerintah mencatat serapan investasi mega proyek KEK itu senilai Rp 14,2 triliun. Jumlah tersebut merupakan bagian dari target realisasi investasi tahap satu sebesar Rp14,2 triliun.
Secara agregat, total investasi hingga 20 tahun kedepan mencapai Rp32 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 29.000 orang.
"Sampai 20 tahun ke depan akan direalisasikan investasi sebesar Rp32 triliun dan akan menyerap tenaga kerja langsung sebesar 29.000 orang," ujar Wahyu, Rabu (8/9/2021).
Pada tahap pertama, PT MNC Land Tbk (KPIG) sebagai pengelolah KEK Lido City telah membangun sejumlah proyek. Di antaranya, Lido Lake Resort Extension, Lapangan Golf & Country Club, Lido Music & Arts Center, Movieland, Lido World Garden dan infrastruktur serta sarana dan prasarana lainnya.
Untuk tahap kedua atau periode 2027-2034 dengan target investasi Rp5,8 triliun. Sementara proyeksi pada tahap ketiga mencapai Rp12 triliun yang akan dilaksanakan dari 2035-2080.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri resmi menyerahkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 tentang penetapan Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City kepada PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyebut, MNC Group siap melaksanakan dan bertanggung jawab atas regulasi tersebut.
"Kami tentunya sial bertanggung jawab atas PP Nomor 69 tentang KEK MNC Lido City yang telah diberikan kepada kami,” ujar Hary Tanoesoedibjo.
Momen penyerahan PP Nomor 69 Tahun 2021 pun dibarengi dengan peletakan batu pertama untuk pembangunan Lido World Garden. Lido World Garden merupakan taman bunga seluas 17 Hektar yang dihiasi berbagai koleksi spesimen flora langka. (TYO)