Produksi gas dari Lapangan Merakes akan dikumpulkan di manifold bawah laut untuk kemudian dialirkan ke FPU Jangkrik yang terletak sekitar 45 km dari manifold Merakes. Selanjutnya, gas tersebut akan diproses di Jangkrik FPU dan dikirim ke Onshore Receiving Facility (ORF) di Senipah melalui jalur pipa ekspor Jangkrik yang telah ada.
Proyek pengembangan Lapangan Merakes merupakan proyek laut dalam dimana kedalamannya berada sekitar 1.500 meter dibawah permukaan laut. Proyek ini memiliki 5 (lima) sumur produksi dengan total kapasitas produksi mencapai 450 MMSCFD atau setara 85.000 barel setara minyak per hari (BOEPD).
Kontribusi produksi dari Lapangan Merakes, tambah Dwi, akan menambah suplai gas untuk Provinsi Kalimantan Timur. “Sebagian besar akan diprioritaskan untuk konsumen domestik antara lain industri pupuk dan kelistrikan di Kalimantan Timur serta diolah di Kilang Bontang menjadi LNG. Harapan kami, dengan adanya kepastian pasokan suplai gas bagi industri, akan memberikan multiplier effect yang lebih besar bagi perekonomian nasional,” jelas Dwi. (TIA)