IDXChannel - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) akan diluncurkan pada awal November 2025. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di beberapa kota.
Rosan menuturkan, dalam pengelolaannya, pemerintah siap membuka kerja sama dengan pihak swasta untuk menjadi operator dalam PLTSa itu. Nantinya, produksi listrik yang dihasilkan akan langsung diserap oleh PT PLN (Persero).
"Program ini penting karena selain menghasilkan listrik, juga berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Program ini akan diluncurkan pada awal November, melalui proses tender terbuka dan transparan," ujarnya dalam acara International Sustainability Forum (ISF) 2025 di JCC Senayan, Jumat (10/10/2025).
Saat ini, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup telah menginventarisir daerah yang akan dibangun PLTSa. Pemilihan daerah itu berdasarkan penilaian produksi sampah terbanyak agar bisa segera didaur ulang.