Secara rata-rata, total aset KAI tumbuh 15,23 persen per tahun sejak 2020. Dia memastikan pertumbuhan terus terjaga seiring dengan kenaikan operasional KAI di masa mendatang.
Anne menjelaskan, pertumbuhan aset KAI didorong oleh keinginan perusahaan untuk melakukan investasi, khususnya peningkatan kualitas aset tetap berupa peremajaan armada sarana lokomotif, kereta, gerbong hingga fasilitas prasarana stasiun di seluruh wilayah operasi.
Di samping itu, perusahaan juga senantiasa konsisten dalam berinvestasi dan menyelesaikan proyek penugasan strategis pemerintah khususnya LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
(Ahmad Islamy Jamil)