Saat ini, pesawat N219 yang telah mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 44,69%. Pesawat ini merupakan hasil kerja sama PTDI dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (sebelumnya LAPAN) yang pada tanggal 16 Agustus 2017 telah melakukan uji terbang perdana.
Pada 10 November 2017 diberi nama "Nurtanio" oleh Presiden RI, Joko Widodo, hingga akhirnya berhasil memperoleh Type Certificate (TC) pada tanggal 22 Desember 2020 yang diterbitkan oleh otoritas kelaikudaraan sipil, dalam hal ini yang berwenang di wilayah Indonesia adalah Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan RI.
Penandatanganan pembelian dilakukan berbarengan event DEFEND ID di Indo Defence Expo & Forum 2022 di Jakarta.
"Pada event internasional ini, selain kami mendapatkan kontrak pengadaan 1 unit pesawat CN235-220 dari Kementerian Pertahanan RI," imbuh dia. (NIA)