PTM 100 Persen Digelar Saat Ada Ancaman Omicron, Begini Respon Satgas Covid-19

IDXChannel - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah saat ini mulai diberlakukan dengan kapasitas 100% di wilayah berada pada level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 dan 2. Di tengah pelaksanaan PTM 100% ini, justru kasus Omicron di Indonesia terus bertambah saat ini total ada 152 kasus.
Merespon hal ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa saat ini kasus Omicron mayoritas berasal dari para pelaku perjalanan. Bahkan, beberapa kasus telah sembuh dan juga mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
“Saat ini kasus bervarian Omicron di Indonesia mayoritas masih berasal dari pelaku perjalanan, sedangkan beberapa kasus yang ditemukan di komunitas telah ditangani dengan perawatan yang dibutuhkan,” tegas Prof Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Selasa (4/1/2022).
Dia juga mengatakan bahwa pertimbangan lain untuk melaksanakan PTM 100% adalah pertimbangan kasus Covid-19 nasional yang cukup terkendali dan kesiapan unsur pendidikan setempat.
“Selain atas pertimbangan tersebut dan berbagai pertimbangan kondisi kasus nasional yang tergolong cukup terkendali maupun kesiapan unsur pendidikan dan simulasi yang telah dilakukan, maka keputusan PTM dengan kapasitas penuh tetap dijalankan,” kata Prof Wiku.
Oleh karena itu, kata Prof Wiku, demi menjaga kedisiplinan selama proses belajar-mengajar, unsur pendidikan baik guru maupun orang tua murid didorong menjadi unsur Satgas Protokol Kesehatan 3M di masing-masing daerah dan terus berkoordinasi dengan Satgas tingkat kabupaten kota masing-masing.
(NDA)