Sementara itu, Curah Kering mencatat lonjakan di Pontianak sebesar 965.592 ton/m³ (naik 691 persen), Cirebon 1.659.230 ton/m³ (naik 18,57 persen), dan Pangkal Balam 150.347 ton/m³ (naik 77,03 persen).
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani menjelaskan, pertumbuhan pada layanan General Cargo didorong oleh peningkatan aktivitas bongkar muat di Cabang Tanjung Priok, khususnya dari komoditas steel product.
Pada kesempatan itu, Indra menambahkan sepanjang tahun 2025 ini perusahaan menargetkan realisasi throughput sebesar 53,5 juta ton/m³.
"Target 2025 kami mencerminkan komitmen terhadap pertumbuhan dan keunggulan. Kami yakin target ini dapat dicapai melalui modernisasi terminal, ekspansi bisnis, serta penguatan kolaborasi dengan para pengusaha bongkar muat dan mitra strategis lainnya," ujarnya saat ditemui di Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (1/8/2025).
Secara nasional, PTP Cabang Tanjung Priok mencatatkan throughput General Cargo tertinggi di antara seluruh cabang SPMT Group. Untuk Curah Cair, Cabang Teluk Bayur menempati posisi ketiga tertinggi.