IDXChannel - Manajemen PT PP (Persero) Tbk menargetkan pembangunan proyek Maritime Tower dan Pelabuhan Terminal Petikemas di Jakarta segera dirampungkan. Sebab, kedua proyek diyakini mampu memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar.
Untuk Maritime Tower, ditarget selesai pada Agustus 2021. Proyek yang dimiliki PT Menara Maritim Indonesia itu memiliki nilai kontrak sebesar Rp 706 miliar. Hingga awal Mei 2021, progress pembangunan proyek Martime Tower mencapai 78,31 persen.
Sebelumnya, proyek sudah memenuhi standar green building yang disertifikasi lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan peringkat Gold. Sementara bentuk bangunan Maritime Tower sendiri memiliki konsep desain bentuk Kapal Pinisi yang menjadi ciri khasnya di lingkungan perkantoran dan komersial di kawasan Jakarta Utara. Pembangunan proyek tersebut telah memasuki tahapan topping off.
Untuk Pelabuhan Terminal Petikemas Kalibaru tahap I ini yang dibangun sejak 2012 lalu ditargetkan rampung pada Mei 2022. Sampai dengan April 2021, pembangunan mega proyek tersebut telah mencapai progress sebesar 95,16 persen, dimana, telah dilakukan serah terima kepada pemilik proyek secara bertahap.
Selama masa pembangunannya, mega proyek ini telah mendapatkan kunjungan dari beberapa pejabat negara diantaranya Wakil Presiden Budiono (2014), Menteri BUMN Rini Soemarno (2015), Wakil Presiden Jusuf Kalla (2015), dan Presiden Joko Widodo (2016).
“Kami melihat kedua proyek yang kami kunjungi ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Kami mengharapkan kedua proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan tentunya dengan kualitas terbaik," ujar Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP, Andi Gani Nena Wea, seperti dilansir dalam Keterangan resmi Kementerian BUMN, Senin (24/5/2021).
Pembangunan proyek itu memang berlangsung di tengah pandemi. Manajemen berharap agar kedua proyek tersebut dapat terus meningkatkan inovasi di dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek.
"PTPP sebagai perusahaan yang memiliki komitmen terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan berkelanjutan harus memberikan manfaat terhadap ekonomi, sosial, lingkungan, hukum serta tata kelola perusahaan yang lebih terintegrasi," katanya.
Kegiatan CSR pun harus menjadi perhatian bagi Tmtim proyek, terutama terhadap masyarakat sekitar pembangunan proyek. CSR yang berjalan dengan baik dan berkelanjutan akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang. saat proyek tersebut telah diselesaikan, manfaat dan dampak positif dari CSR masih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. (TIA)