sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Puncak Makin Macet, Bogor dan Cianjur Kompak Minta Jalur Alternatif

Economics editor Putra Ramadhani/Kontri
18/09/2021 16:01 WIB
Kemacetan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor yang tersambung dengan Kabupaten Cianjur sudah seperti makanan sehari-hari.
Puncak Makin Macet, Bogor dan Cianjur Kompak Minta Jalur Alternatif. (Foto: MNC Media)
Puncak Makin Macet, Bogor dan Cianjur Kompak Minta Jalur Alternatif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kemacetan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor yang tersambung dengan Kabupaten Cianjur sudah seperti makanan sehari-hari. Guna mengatasinya, dua daerah bertetangga ini meminta agar ada jalur baru untuk melintasi kawasan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Bogor dan Cianjur mendorong agar pemerintah pusat merealisasikan pembangunan Jalur Puncak II. Hal itu sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan di Jalur Puncak eksisting.

"Kami pada intinya mendukung rencana pemerintah untuk ganjil-genap, karena sudah 36 tahun kita melaksanakan one way. Mudah-mudahan dengan program ini ada perubahan atau perbaikan. Tapi ketika kami lihat, realitanya masih ada kemacetan dengan ganjil-genap. Saya kira kita perlu solusi lain yang selalu kami gaungkan. Hari ini Pak Bupati Cianjur bahkan sangat ingin mendorong, bahwa solusi untuk kemacetan Puncak adalah Puncak II," kata Bupati Bogor Ade Yasin di Puncak, Sabtu (18/9/2021).

Ade Yasin menilai, Jalur Puncak II tak hanya mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi tetapi juga mendorong perekonomian dan pariwisata di Cianjur. Pasalnya, selama ini wilayah Cianjur terjepit di antara kemacetan di Puncak juga arah Bandung.

"Karena kalau tetap begini, ada potensi yang hilang. Karena potensi ekonomi di sini sangat bagus sekali. Di sini ada area wisata mulai Gadog sampai Cianjur ada lokasi-lokasi wisata. Butuh perhatian khusus, apalagi dua daerah ini Cianjur lokasinya kejepit antara kemacetan lalu lintas dan dari arah Bandung dan kemacetan di Bogor. Rata-rata wisatawan berhenti sampai Puncak Pass. Karena saking jauhnya, terasa jauh karena macet lama, akhirnya mereka pulang kembali, balik lagi," jelasnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement