Salah satu komoditas ekspor Jawa Barat yang berpotensi untuk terus dikembangkan adalah kopi yang memiliki selain daya saing ekspor. Hal ini sebagaimana terindikasi dari tingginya ekspor kopi dibandingkan nilai impornya, juga daya jual sebagai substitusi kopi impor yang dijual di pasar domestik.
"Rangkaian Cup of Excellence yang merupakan sinergi antara Bank Indonesia Jawa Barat bersama Pemprov Jawa Barat dan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) serta didukung oleh OJK Regional Jawa Barat, perbankan dan para penggiat kopi ini merupakan salah satu upaya strategis untuk mengembangkan kopi specialty khas Jawa Barat menuju pasar global," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Bappeda Jabar Ferry Sofwan Arif mengatakan, sejak 2014 Jawa Barat telah memurbar lebih dari 15 juta bibit kopi. Saat ini, bibit kopi itu telah mulai dipanen dengan kualitas cukup baik.
"Kami terus dorong kopi ini dari hilir hingga hulu agar ekspor kita naik. Tapi jangan dilupakan, kebutuhan lokal juga cukup banyak. Ini menjadi peluang bagi kopi Jawa Barat, " imbuh dia. (TIA)