IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencanangkan target di mana rakyat bisa memiliki akses ke perumahan sebesar 70 persen di 2024. Sehingga, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa memiliki hunian layak melalui program pembangunan rumah bersubsidi.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan peran aktif asosiasi pengembang, swasta, perbankan dan masyarakat terus didorong mengingat sektor perumahan (properti) menjadi salah satu leading sector (lokomotif) dalam menopang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi Covid-19.
Kementerian PUPR menargetkan program perumahan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah meningkatkan akses masyarakat secara bertahap terhadap perumahan dan permukiman layak, aman dan terjangkau untuk mewujudkan kota yang inklusif dan layak huni dengan target akses hingga 70% pada 2024.
Menurut Iwan sektor properti dapat menjadi salah satu lokomotif pemulihan ekonomi nasional karena memiliki efek berganda (multiplier effect) yang besar dalam menggerakan sektor lainnya, sehingga juga akan mempengaruhi produktivitas masyarakat.
"Pemulihan ekonomi nasional memerlukan komitmen dari semua stakeholder untuk mendukung inovasi kebijakan yang dibuat Pemerintah dalam rangka meningkatkan supply dan demand perumahan di Indonesia," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2/2022).