IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengalokasikan dana Rp120 miliar untuk membangun Flyover Nurtanio. Jembatan ini akan sepanjang 550 meter dari Jalan Nurtanio hingga Abdurahman Saleh.
Kepala Satker PJM Wilayah IV Jawa Barat Kementerian PUPR, Dedi Hariadi, menjelaskan, biaya yang digelontorkan pemerintah pusat untuk pembebasan dan uang ganti rugi (UGR) sebanyak Rp120 miliar.
"Hasil hitungan awal untuk pembebasan dan UGR adalah Rp120 miliar. Tapi kalau misalnya kurang, bisa kita tambah lagi," jelas Dedi.
Timnya melalui para camat dan lurah telah berkoordinasi dengan masyarakat setempat. Terdapat tiga kelurahan yang dilintasi flyover ini, yakni Kelurahan Garuda, Dunguscariang, dan Husein Sastranegara.
"Luas lahan keseluruhan 4.565 meter persegi. Flyover ini terdiri dari satu lajur dan dua jalur," jelasnya.
Konstruksinya akan digarap selama 10 bulan. Tahap perencanaan penlok dimulai Desember 2022, pengerjaan maksimal hingga 31 Desember 2022.
"Supaya tahap penyediaan lahannya bisa maksimal Maret untuk kita sudah membayarkan ganti rugi atas semua. Sehingga kita bisa melakukan pelelangan di April 2023," tutup dia. (TYO)