IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk pembangunan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir Ulujami sepanjang 21,6 km.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian PUPR, Miftachul Munir mengatakan proyek tersebut akan segera masuk proses pembebasan lahan tahun ini yang rencanannya bakal berlangsung selama 12 bulan hingga akhir 2024 mendatang.
"Pembangunan tol JORR Elevated dengan total panjang mencapai 21,6 km dengan biaya investasi Rp21,26 triliun dengan masa konsesi 45 tahun terhitung sejak penerbitan surat perintah mulai kerja," ujar Munir di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (17/10/2023).
Lebih lanjut, Munir menjelaskan nilai investasi sebesar Rp21,26 triliun itu termasuk biaya untuk pemebasan lahan yang nantinya akan dibangun tiang-tiang penyangga jalur eleveted atau layang. Sedangkan anggaran yang disiapkan untuk pengadaan lahan Cikunir - Ulujami yaitu Rp1,64 triliun.
"Toll JORR Elevated merupakan KPBU atas prakarsa badan usaha atau unsolicited. Lingkup pengusahan jalan tol ini adalah melaksanakan kegiatan pendanaan, termasuk pendanaan pengadaan tanah, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol," kata Munir.