sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Purbaya Sebut Cukai Rokok Terlalu Tinggi, Singgung PHK dan Rokok Ilegal

Economics editor Anggie Ariesta
19/09/2025 15:12 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal kebijakan cukai rokok yang berlaku saat ini.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal kebijakan cukai rokok yang berlaku saat ini. (Foto: Dok. Setkab)
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal kebijakan cukai rokok yang berlaku saat ini. (Foto: Dok. Setkab)

"Makanya banyak yang dikecilkan (PHK) kemarin kan di sana. Terus mitigasinya apa? Apakah kita sudah buat program untuk memitigasi tenaga kerja yang menjadi nganggur? Programnya apa dari pemerintah? Enggak ada. Lho kok enak? Kenapa buat kebijakan seperti itu?," katanya.

Selain itu, Purbaya juga menyebut tarif cukai rokok yang terlalu agresif sebagai kebijakan yang tidak bertanggung jawab. Ke depan, Purbaya berjanji untuk lebih memperhatikan industri rokok. Dia berencana untuk mengunjungi sejumlah pabrik rokok untuk berbicara dengan para pelaku industri.

"Kalau begitu nanti kita lihat, selama kita nggak bisa punya program yang bisa menyerap tenaga kerja yang menganggur, industri itu nggak boleh dibunuh," katanya.

Tak hanya itu, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 2020-2025 itu juga menyoroti maraknya rokok tanpa cukai alias ilegal yang mematikan industri. Dia akan memerintahkan jajarannya memonitor dan memberantas penjualan rokok ilegal, termasuk yang dijual secara daring.

"Nggak fair (adil) kan kita narik ratusan triliun pajak dari rokok, sementara mereka (industri) nggak dilindungin market (pasar)-nya," katanya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement