sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pusat Data Nasional Diretas, Jokowi: Sudah Evaluasi

Economics editor Raka Dwi Novianto
03/07/2024 11:04 WIB
Jokowi mengaku sudah melakukan evaluasi usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang terserang ransomware beberapa waktu lalu.
Pusat Data Nasional Diretas, Jokowi: Sudah Evaluasi. (Foto : MNC Media)
Pusat Data Nasional Diretas, Jokowi: Sudah Evaluasi. (Foto : MNC Media)

"Hari Rabu ini, kami akan merilis kunci enkripsi (PDNS 2) kepada Pemerintah Indonesia secara gratis. Kami harap serangan kami membuat pemerintah sadar bahwa mereka perlu meningkatkan keamanan siber mereka, terutama merekrut SDM keamanan siber yang kompeten. Serangan kami tidak melibatkan isu politik, dan murni merupakan ransomware yang meminta tebusan seperti biasanya," tulis Brain Cipher seperti dikutip dalam unggahan @stealhtmole_int.

Brain Cipher juga meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas kegaduhan yang mereka buat. Mereka berjanji bahwa kunci enkripsi PDNS 2 akan benar-benar dirilis ke publik.

"Kami meminta maaf kepada publik atas semua yang terjadi, dan kami juga meminta publik paham bahwa keputusan ini kami buat secara independen, tidak dipengaruhi oleh siapa pun. Pada Rabu besok, kami berjanji akan merilis kunci tersebut dan tetap berpegang teguh pada apa yang kami sudah katakan," kata Brain Cipher. 

Seperti diketahui, PDNS 2 yang berada di Surabaya, Jawa Timur, menyimpan data 282 kementerian/lembaga. Malangnya, data tersebut tidak memiliki back up atau cadangan sehingga harus merelakan apabila Brain Chiper tidak membuka kunci enkripsi.

(SLF)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement