Luminary Tower, lanjut Alvin dirancang oleh Kohn Pedersen Fox (KPF) dari New York, firma arsitek internasional yang telah merancang 6 dari 11 gedung pencakar langit tertinggi di dunia, antara lain adalah Ping-An Financial Center di Shenzhen, Lotte World Tower di Seoul, CTF Finance Center di Guangzhou, dan Shanghai World Financial Center di Shanghai. Di New York sendiri, KPF juga merancang gedung-gedung ikonik, termasuk Hudson Yards dan One Vanderbilt.
“Dua gedung tertinggi Jakarta, Autograph dan Luminary Tower di Thamrin Nine, keduanya merupakan karya KPF dan merupakan persembahan khusus dari Putragaya Wahana sebagai pengembang, untuk menghadirkan karya arsitek ternama dan berstandar internasional ke ibukota,” imbuhnya.
Putragaya Wahana, merupakan bagian dari Galeon Group, yang merupakan holding company dari pengembang Thamrin Nine tersebut. Walau tergolong pemain baru dalam dunia properti tanah air, Galeon Group cukup menarik perhatian masyarakat dengan tekat dan misinya untuk membawakan gedung-gedung berkelas internasional sebagai kontribusinya ke Ibu kota dan Indonesia. (TIA)