IDXChannel - Meski sempat mengalami kejadian tidak mengenakkan, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, puteri sulung mendiang Presiden ke-4 Indonesia, Gus Dur, melihat ada perubahan pelayanan yang diberikan petugas Avsec terhadap para calon penumpang.
Alissa menceritakan pengalaman berbeda saat berada di Bandara Soetta. Alissa mengaku mendapatkan pelayanan yang ramah dari petugas Avsec yang berada di terminal 3 Bandara Soetta. Para petugas pun sigap membantu dan menyapa calon penumpang yang akan terbang.
"Seminggu ini 5 kali ke bandara berbeda-beda. Eh pagi ini lihat ada pelayanan berbeda di terminal 3 CGK. Para petugas berkaus AVSEC ramah-ramah. Menyapa, membantu, dan seterusnya. Dulu kan cuek. Jadi ini ada kemajuan. Semoga ini pembenahan yang sustainable, setelah feedback bertubi-tubi dari rakyat," tulis Alissa dalam akun Twitternya.
Perlakuan ramah itu diterima Alissa bukan karena dia adalah anak dari Presiden ke -4 Indonesia. Sebab, hal yang sama juga berlaku ke calon penumpang maskapai lain yang ada di Terminal 3.
"Para petugas Avsec (sekuriti Aviasi/bandara) berubah pelayanan ke semua kok. Saya malah berinteraksi langsung saat cek boarding pass. Saya mengamati mereka dengan penumpang-penumpang lain," tulisnya.
Hal ini rupanya memang sejalan dengan program periode Angkutan Lebaran 2023 di seluruh bandara PT Angkasa Pura (AP) II, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta yang menampilkan berbagai program customer engangement guna kenyamanan pemudik.
“Berbagai program customer engangement termasuk ornamen dan tematik terkait Ramadan dihadirkan di bandara-bandara AP II agar pemudik tetap merasa nyaman saat melakukan perjalanan di periode sibuk,” jelas Director of Commercial & Services AP II, M Rizal Pahlevi.
Bukan hanya saja Avsec yang diminta ramah melayani penumpang, Direktur Utama AP II. Muhammad Awaluddin memastikan, seluruh stakeholder pun akan melakukan hal yang sama. Hal ini dilakukan agar para penumpang yang akan melakukan mudik bisa menikmati perjalanan dengan nyaman.
Muhammad Awaluddin menuturkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk selama Angleb 2023, dan di bandara itu telah disiapkan infrastruktur guna mendukung kolaborasi di antara para stakeholder.
“Infrastruktur untuk memperkuat kolaborasi di Bandara Soekarno-Hatta antara lain Airport Operation Control Center (AOCC) untuk kelancaran dan keselamatan penerbangan, lalu Terminal Operation Center (TOC) untuk memastikan kinerja terminal penumpang, kemudian Airport Infrastructure Control Center (AICC) guna keandalan infrastruktur, serta Land Transportation Operation Center (LTOC) guna memastikan pelayanan transportasi darat,” papar Awaluddin.
Sementara, Director of Operation Muhamad Wasid mengatakan para periode Angleb 2023 ini AP II menyiagakan total 6.231 orang personel di 20 bandara.
“Guna mengelola pertumbuhan lalu lintas penerbangan selama Angleb 2023, AP II menyigakan total 6.231 orang personel di 20 bandara, sebagian besar di Bandara Soekarno-Hatta guna memastikan kelancaran bandara dan penerbangan," katanya.
Personel yang disiapkan antara lain Aviation Security, BKO TNI-Polri, Airport Rescue & Fire Fighting, Airport Operation, Terminal Inspection, Customer Service dan Digital Service.
"Kolaborasi juga dilakukan dengan stakeholder lainnya seperti maskapai, ground handling, dan operator transportasi darat,” ujar Muhamad Wasid. (TYO)