sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Putusan PKPU Kian Dekat, Dirut Garuda (GIAA): Kompleks dan Melelahkan

Economics editor Suparjo Ramalan
16/06/2022 14:04 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra mengaku lelah dengan tahap-tahap restrukturisasi utang perusahaan senilai Rp139 triliun.
Putusan PKPU Kian Dekat, Dirut Garuda (GIAA): Kompleks dan Melelahkan. (Foto: MNC Media)
Putusan PKPU Kian Dekat, Dirut Garuda (GIAA): Kompleks dan Melelahkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra mengaku lelah dengan tahap-tahap restrukturisasi utang perusahaan senilai Rp139 triliun. Kata-kata itu dia sampaikan setelah proses voting Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) akan berlangsung besok, Jumat (17/6/2022).

Irfan menilai restrukturisasi Garuda Indonesia merupakan proses pengajuan perdamaian yang paling komplek, lantaran melibatkan banyak pihak. Tercatat, kreditur Garuda mencapai 800 entitas. Jumlah tersebut terdiri atas lessor hingga vendor baik lokal dan global

"Ini harus diakui ini restrukturisasi yang kompleks. Kita kan lelah karena ini melelahkan," ungkap Irfan kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (16/6/2022). 

Adapun Kementerian BUMN selaku pemegang saham telah menetapkan opsi in court atau melalui pengadilan sebagai opsi utama restrukturisasi utang emiten dengan kode saham GIAA itu. Adapun jumlah utang Garuda hingga kuartal III-2021 mencapai USD9,8 miliar setara Rp139 triliun.

Opsi in court tetap diputuskan melalui Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Hingga memasuki kuartal II-2022 Garuda telah melewati sejumlah tahapan PKPU. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement