sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PwC Hentikan Operasi di Puluhan Negara, Ini Alasannya

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
16/04/2025 13:02 WIB
Firma akuntansi PwC menghentikan operasinya di puluhan negara yang dianggap terlalu kecil, berisiko, atau tidak menguntungkan.
PwC Hentikan Operasi di Puluhan Negara, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)
PwC Hentikan Operasi di Puluhan Negara, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

Ketua Global PwC Mohamed Kande disibukkan dengan dampak skandal di berbagai negara sejak memangku jabatan tersebut pada Juli lalu, termasuk di beberapa negara besar seperti China dan Australlia.

Di China, PwC terjerat kasus penipuan pengembang properti Evergrande dan dilarang melakukan audit selama enam bulan. Hal tersebut memicu eksodus klien. 

Di Australia, kasus kebocoran informasi rahasia pemerintah memicu kehebohan. Dalam kedua kasus tersebut, petinggi PwC sampai turun tangan.

PwC baru-baru ini juga dilarang bekerja untuk sovereign wealth fund Arab Saudi selama setahun.

Bisnis PwC di Afrika berada di bawah pengawasan ketat sejak 2021. Saat itu, dokumen yang bocor menguraikan korupsi yang meluas di Republik Demokratik Kongo, termasuk melalui bank-bank yang diaudit oleh PwC. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement