IDXchannel - Roche dikabarkan memangkas 345 pekerjanya. Raksasa farmasi asal Swiss tersebut mencatat laba yang rendah pada 2023 dan prospek yang menantang tahun ini.
Dilansir dari Reuters pada Senin (12/2/2024), rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) pertama kali dilaporkan media lokal Muula.
Menurut Muula, PHK dilakukan di divisi pengembangan produk. Saat ini, unit tersebut memiliki 5.800 karyawan secara global.
Roche mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah pekerja yang terkena dampak tidak lebih dari 345 orang, meskipun perusahaan tidak dapat memberikan angka pastinya.
“Keberhasilan dan pertumbuhan berkelanjutan perusahaan kami bergantung pada kemampuan kami mengenali inovasi secara proaktif dan sejak dini, beradaptasi terhadap perubahan, dan menggunakan sumber daya kami dengan bijak,” kata pihak perusahaan kepada Reuters.
“Kami memperkirakan total tenaga kerja Roche akan tetap stabil pada 2024," lanjutnya.
Produsen obat dan diagnostik yang berbasis di Basel tersebut pekan lalu melaporkan penurunan penjualan sebesar 7% dan penurunan laba bersih sebesar 9% di 2023 karena perusahaan menghadapi penurunan permintaan terhadap produk Covid-19 dan sejumlah obat kanker.
Roche mempekerjakan sekitar 101.000 orang di seluruh dunia, termasuk 14.200 orang di Swiss, menurut situs web perusahaan. (WHY)