Dengan total kapasitas tampungan bendungan sebesar 14,42 juta m3 sebagai bendungan multifungsi, juga akan bermanfat sebagai konservasi untuk menampung air hujan sehingga tidak sia-sia terbuang ke laut dan dapat mengisi cadangan air tanah di Blora yang sering mengalami kekeringan.
Dengan selesainya konstruksi bendungan yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) ini juga akan mendukung peningkatan irigasi premium yakni irigasi yang sumber airnya dari bendungan untuk mengairi areal pertanian di kawasan kering Kabupaten Blora dan Rembang melalui Daerah Irigasi (DI) Kedungsapen seluas 630 hektare dengan pola tanam padi-padi-palawija.
"Kami harapkan suplai air irigasi yang cukup sepanjang tahun dapat meningkatkan indeks pertanaman dari 180% ke 250%," pungkasnya.
(IND)