Terkait dengan insentif yang diberikan, utamanya dibahas juga mengenai pembebasan bea masuk beras. Pembebasan bea masuk spesifik Rp450 per kilo, akan dilakukan insentif berupa bea masuk ditanggung pemerintah.
"Nanti akan diberikan Kemenkeu. Tadi dibahas bantuan pangan 2024 pak Presiden setuju, untuk 2024 akan diberikan dari Januari sampai Juni," sambung Airlangga.
Dia menyebut, beras akan diberikan tetap 10 kg, untuk 22.004.077 penerima manfaat. Dan untuk bantuan stunting untuk 1.446.809 KRS dari data BKKBN bantuan stunting sebesar Rp446,242 miliar per kuartalnya.
"Jadi totalnya Rp892 miliar di semester pertama tahun depan," pungkas Airlangga. (NIA)