sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ratusan Pekerja Belum Tercover Jaminan Kerja, Jamsostek Gandeng Hiswana Migas

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
11/10/2021 11:11 WIB
BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) telah menjalin kerja sama dengan Hiswana Migas untuk cover tenaga kerja.
Ratusan Pekerja Belum Tercover Jaminan Kerja, Jamsostek Gandeng Hiswana Migas(Dok.MNC Media)
Ratusan Pekerja Belum Tercover Jaminan Kerja, Jamsostek Gandeng Hiswana Migas(Dok.MNC Media)

IDXChannel- Ratusan pekerja dari pelaku usaha yang terkait dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) tercatat belum tercover jaminan tenaga kerja.

Data per bulan Agustus 2021, tercatat ada 8.274 pemberi kerja atau badan usaha yang sudah terdaftar di BP Jamsostek dengan total 141.960 tenaga kerja. Namun begitu, ada potensi sejumlah 1.726 pemberi kerja atau badan usaha yang belum terdaftar dengan jumlah pekerja 181.230 tenaga kerja.

Hiswana Migas sendiri merupakan mitra resmi dari Pertamina yang menjalankan unit-unit usaha Pertamina. Anggota Hiswana Migas tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari pengusaha ritel minyak tanah, SPBU, SPPBE, agen LPG, pelumas, transportir, petrokimia, premium dan minyak solar packed dealer (PSPD), dan agen premium dan minyak solar (APMS).

Melihat potensi yang cukup baik, BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) telah menjalin kerja sama dengan Hiswana Migas belum lama ini. Kedua belah pihak menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang sinergi penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan. PKS ditandatangani langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin dan Ketua Umum Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah di Kota Surabaya.


Menurut Zainudin, Hiswana Migas merupakan salah satu ekosistem yang cukup besar di Indonesia, sehingga dengan sinergi ini akan berdampak baik bagi pekerja di dalamnya. “Apa yang kita kerja samakan ini, bisa langsung operasional oleh seluruh cabang kami di daerah,” kata Zainudin.

Menurut dia, jaminan sosial ketenagakerjaan yang dimandatkan kepada BP Jamsostek sebagai penyelenggara sangat penting bagi pekerja. Untuk itu, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, program yang bagus dari negara tersebut harus sampai kepada masyarakat dengan dukungan dari seluruh pihak.

“Semoga ini akan berdampak positif bagi kedua belah pihak, sekaligus memiliki kontribusi positif juga pada kesejahteraan pekerja Indonesia dan memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tambahnya.

Ketua Umum Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah di Kota Surabaya mengatakan, kerja sama yang disepakati ini akan membantu seluruh anggota Hiswana Migas memahami seluruh program jaminan sosial ketenagakerjaan serta manfaat yang akan diterima.

“Kami sangat senang dengan kerja sama ini, masih banyak anggota yang belum mengetahui program dan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. Mudah - mudahan ini bisa membawa manfaat kepada seluruh anggota Hiswana Migas agar mendapat program-program Jamsostek demi melindungi seluruh karyawan atau tenaga kerjanya,” pungkasnya.

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah Jawa Barat Dodo Suharto mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kerjasama yang dijalin BP Jamsostek dengan Hiswana Migas Pusat.

“Kami berharap atas kerjasama ini antara Hiswana Migas dengan BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi dorongan bagi perusahaan lainnya untuk berkolaborasi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial kepada seluruh pekerja," ujar Dodo.

(IND) 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement