IDXChannel - Semakin banyak perusahaan Singapura yang mencari bantuan dan mengembangkan bisnis mereka di pasar Indonesia. Hal tersebut lantaran pemulihan bertahap dari Covid-19 di kedua negara ini memberikan dorongan untuk rencana ekspansi.
Tahun lalu, 297 perusahaan lokal terlibat dengan Federasi Bisnis Singapura (SBF) untuk membawa barang dan jasa mereka ke ekonomi terbesar di kawasan itu, meningkat dari 185 pada 2021 dan 78 pada 2020. Mereka termasuk yang bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, telekomunikasi serta makanan dan minuman.
Perusahaan-perusahaan tersebut berkonsultasi dengan SBF di bawah skema GlobalConnect@SBF, yang didirikan dalam kemitraan dengan Enterprise Singapore untuk mendukung perusahaan yang berencana untuk tumbuh secara global.
Di bawah skema tersebut, yang diluncurkan pada November 2019, SBF memiliki pusat di Indonesia yang dapat dituju oleh perusahaan untuk meminta saran dan bertemu dengan mitra bisnis. Singapore Enterprise Centre di Jakarta pusat dikelola oleh penasihat pasar lokal SBF.
Berbicara kepada anggota media lokal kamis lalu, Country Head SBF Indonesia Hisyaamuddin Abu Bakar mencatat bahwa bisnis tertarik oleh pasar Indonesia yang besar. Populasi Indonesia mencapai hampir 280 juta, menjadikannya negara terpadat keempat di dunia.
Dilansir melalui The Straits News, Selasa (7/2/2023), SBF menangani berbagai pertanyaan dari Singapura di bidang-bidang seperti penggabungan, kepatuhan, dan peraturan di Indonesia, kata Hisyaamuddin.