Dengan pengembangan bisnis hilirisasi, lanjut Arif, akan menjadi solusi menyelesaikan masalah tata niaga garam nasional, yaitu dengan mengalokasikan hasil produksi PT Garam dan garam rakyat untuk bahan baku industri hilirisasi.
“Kebutuhan akan garam lokal untuk bahan baku industri hilirisasi di atas 1 juta ton setiap tahunnya, ini akan menjadi peluang besar untuk petani lokal memenuhi kebutuhan tersebut dan meningkatkan kualitas hasil produksinya,” katanya.
Adapun upaya lain yang telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan antara lain, PT Garam bersama petani garam, masyarakat, dan stakeholder berupaya melakukan pemberantasan mafia impor garam.
PT Garam juga fokus pada penjualan garam olahan, lalu hilirisasi untuk proyek strategis seperti kerja sama di sektor garam dan bahan baku lainnya untuk pabrik soda kaustik dan soda ash.
(YNA)