Saat ini, anak usaha Pertamina Hulu Energi tersebut mengoperasikan 2 train, plus 1 train iddle untuk cadangan. Badak LNG memiliki 5 tangki LPG (5x40k m3) , 6 tangki LNG (636k m3) . Kilang LPG kapasitas 1 MMTpa, 8 kilang proses LNG/LPG kapasitas desain 22,5 MMtpa, dan kapasitas penyerapan gas 3.700 MMscfd. Selama 5 dekade beroperasi, Badak LNG telah melakukan pengapalan gas alam cair sebanyak lebih dari 10.000 kargo.
Masuknya gas dari ENI akan memperpanjang operasional kilang Badak LNG yang sebelumnya diperkirakan hanya sampai tahun 2028 ke tahun 2034. Reaktivasi train F juga akan mendongkrak produksi LNG dan LPG dari kilang ini.
Hingga hingga 13 Oktober 2025, Badak LNG telah memproduksi LPG sebanyak 490 kargo dan LPG 535,95 MMTon. Selain ke dalam negeri, LNG produksi dari kilang ini antara lain juga dikirim ke Jepang, Korea dan lainnya.
(NIA DEVIYANA)