IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan serapan anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sampai saat ini baru mencapai 42 persen atau mencapai Rp13,54 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan angka ini setara dengan 42,43 persen dari pagu sebesar Rp 31,91 triliun. Adapun anggaran tersebut belum termasuk dalam hitungan Badan Layanan Umum (BLU) atau non BLU.
Realisasinya itu meliputi belanja pegawai Rp10,84 triliun atau 52,72 persen dari pagu Rp20,57 triliun, belanja barang Rp13,64 triliun atau 59,78 persen dari pagu Rp22,82 triliun dan belanja modal Rp305,46 miliar atau 10,61 persen dari pagu Rp2,88 triliun.
"Kami terus melakukan tracking antara penggunaan anggaran dan kinerja organisasi," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (10/6/2021).
Lalu, dengan BLU realisasi penyerapannya sudah mencapai Rp 24,79 triliun. Relisasi ini setara dengan 53,58 persen dari pagu sebesar Rp 46,2 triliun.
Jika dirinci, untuk belanja pegawai sudah mencapai Rp 10,8 triliun atau sebesar 53,58 persen. Kemudian untuk belanja barang baru Rp 13,6 triliun atau sekitar 59 persen dari total pagu. Dan terakhir belanja modal hanya Rp 305 miliar atau baru 10,61 persen.
"(Belanja modal) agak tertinggal dari sisi belanja modal," imbuhnya. (RAMA)