sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Reformasi Tata Kelola Jadi Kunci Perbaikan BUMN

Economics editor Anggie Ariesta
21/10/2025 11:50 WIB
Keputusan pemerintah yang membuka peluang bagi ekspatriat memimpin BUMN harus dilihat secara proporsional sebagai upaya memperkuat kompetensi.
Reformasi Tata Kelola Jadi Kunci Perbaikan BUMN
Reformasi Tata Kelola Jadi Kunci Perbaikan BUMN

Namun, ia mengingatkan bahwa hanya segelintir BUMN besar yang menyumbang mayoritas dividen negara, sementara ratusan lainnya masih menjadi beban akibat lemahnya manajemen dan ketergantungan pada proteksi.

"Masalah utama BUMN adalah struktur insentif dan budaya proteksi yang membuat kegagalan jarang dihukum, bukan minimnya talenta," kata dia.

Terkait penunjukan dua ekspatriat di Garuda Indonesia pada 2025, Achmad menilai langkah tersebut wajar selama disertai dengan target kinerja yang jelas dan transparansi publik.

"Penunjukan mereka hendaknya dipandang sebagai upaya memperoleh keahlian spesifik, bukan solusi universal. WNA tidak otomatis lebih bebas korupsi; tanpa tata kelola kuat, siapa pun bisa terseret praktik buruk," kata dia.

Dia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penunjukan direksi, agar publik dapat menilai efektivitas kebijakan tersebut.

Dalam pandangannya, reformasi BUMN ke depan harus berfokus pada perbaikan insentif, peningkatan kompetisi, dan penguatan tata kelola.

Langkah konkret yang disarankan Achmad antara lain memperkuat dewan komisaris dan audit independen, mengembangkan sistem pelaporan anonim, serta meningkatkan transparansi dalam pengadaan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement