Dia juga mendorong agar penugasan sosial BUMN dikompensasi secara adil dan remunerasi direksi dihubungkan dengan capaian kinerja.
“Menarik talenta asing tanpa mengubah tata kelola hanya mengganti pemain tanpa mengubah permainan. Hanya dengan reformasi insentif dan sistem pengawasan yang kuat, BUMN dapat bertransformasi dari beban menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Achmad.
(Nur Ichsan Yuniarto)