sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rehabilitasi Rampung, Pasar Banyumas Jamin Distribusi Bahan Pokok di Jateng

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
12/03/2022 08:06 WIB
Kementerian PUPR telah menyelesaikan rehabilitasi Pasar Banyumas di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
Rehabilitasi Rampung, Pasar Banyumas Jamin Distribusi Bahan Pokok di Jateng (Dok.MNC)
Rehabilitasi Rampung, Pasar Banyumas Jamin Distribusi Bahan Pokok di Jateng (Dok.MNC)

IDXChannel – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Direktorat Jenderal Cipta Karya menyelesaikan rehabilitasi Pasar Banyumas di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan atau rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh). 

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Jumat (11/3/2022).

Rehabilitasi Pasar Banyumas mulai dilakukan sejak Oktober 2020 dan telah selesai 100% pada Juli 2021. Pekerjaan rehabilitasi dilaksanakan oleh kontraktor PT Anugrah Mitra Kinasih serta PT Ciria Expertindo Consultant KSO PT Dieng Agung sebagai konsultan manajemen konstruksi dengan biaya APBN sebesar Rp17,6 miliar. 

Rehabilitasi pasar seluas 4.213 m2 ini meliputi pembangunan gedung 2 lantai yang terdiri dari 81 unit kios dan 191 unit los. Rehabilitasi Pasar Banyumas telah menerapkan Building Information Modelling (BIM) dari segi pendokumentasian model dan pengendalian proyek sesuai Permen PUPR No. 22/2018 tentang Pembangunan Gedung Negara yang mewajibkan penggunaan BIM pada bangunan gedung negara dengan luas diatas 2000 m2 dan lebih dari 2 lantai. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement