sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rekor! 1,7 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jabodetabek Via Tol Japek

Economics editor Azfar Muhammad
03/05/2022 17:01 WIB
Arus mudik melalui Tol Japek tahun ini naik 9,5 persen dibanding periode 2019 atau sebelum pandemi covid-19 melanda.
Rekor! 1,7 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jabodetabek Via Tol Japek (FOTO: DOk MNC Media)
Rekor! 1,7 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jabodetabek Via Tol Japek (FOTO: DOk MNC Media)

IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)  mencatat rekor lalu lintas mudik tertinggi menuju arah timur yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 lalu atau sebelum pandemi covid-19.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru  mengatakan  rekor tertinggi lalu lintas mudik tercatat sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah, yaitu Timur (Trans Jawa dan Bandung), Barat (Merak) dan Selatan (Puncak).

“Sedangkan, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021 yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemi, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6 persen,” ujar Heru dalan keterangannya, Selasa (3/5/2022). 

Dilihat dari sisi distribusi lalu lintas, tujuan yang menjadi favorit pemudik juga masih menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa yang memegang 53,8 persen dari total pemudik. 

“Sementara itu 27,6 persen menuju arah Merak dan 18,7 persen menuju arah Puncak. Melihat tingginya lalu lintas mudik, kami mengimbau masyarakat yang saat ini tengah berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek,” paparnya. 

Adapun Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. 

Pihaknya mengimbah untuk selalu  berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. 

“Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” tutup Dwimawan. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement