IDXChannel - Rekor tertinggi! India melaporkan ada 22.775 kasus COVID-19 pada 1 Januari untuk pertama kalinya dalam jumlah kasus harian. Bahkan, angka ini telah melampaui angka 20.000 sejak Oktober.
Menurut data Kementerian Kesehatan India, secara keseluruhan 1.431 kasus varian Omicron telah dilaporkan di negara tersebut. Maharashtra menduduki puncak daftar dengan 460 kasus, Delhi 351, Tamil Nadu 121 dan Gujarat 136 kasus pada 1 Januari 2022.
Dengan melonjaknya kasus Covid-19 India, Sekretaris Kesehatan India, Rajesh Bhushan meminta bantuan kepada Amerika Serikat untuk tempat tidur isolasi tambahan, rumah sakit darurat, rumah sakit lapangan, dan unit perawatan anak.
Data tersebut mengkonfikasi bahwa kota-kota metropolitan padat penduduk seperti ibu kota New Delhi mengalami krisis tempat tidur rumah sakit akibat infeksi virus Covid-19 kembali mengganas yang bertambah dua kali lipat.
Dilansir dari The Hindustan News, Minggu (2/1/2022), New Delhi melaporkan 2.716 kasus pada 1 Januari dengan 247 pasien membutuhkan tempat tidur rumah sakit. Ini adalah peningkatan 1.000 kasus dari hari sebelumnya dan 20 lebih membutuhkan tempat tidur.
Jumlah mereka yang membutuhkan oksigen atau dukungan ventilator meningkat menjadi 87 pada 1 Januari, dua lebih banyak dari hari sebelumnya.
Secara keseluruhan, sejauh ini sekitar 2,5 persen dari 88.883 tempat tidur rumah sakit telah terisi. Pada tanggal yang sama tahun lalu, sekitar 11 persen dari 80.000 tempat tidur yang tersedia telah terisi. Terjadi tanda-tanda penurunan kasus dan hanya 585 yang dikonfirmasi.
Para ahli memperkirakan bahwa hampir setengah dari kasus yang muncul di Delhi kemungkinan berasal dari varian Omicron.
Semua kasus positif Omicron diisolasi di fasilitas kesehatan pemerintah atau swasta yang terpisah di kabupaten masing-masing. Tak satu pun dari kasus ini memerlukan suplementasi oksigen, masuk ICU atau dukungan ventilator.
Meskipun jumlah kumulatif kasus Omicron telah menyentuh 107, tapi diperkirakan data rawat inap umum di negara bagian tetap stabil.
(SANDY)