Hal yang sama diungkapkan Awat, warga Kabupaten Cirebon. Ia mengaku tertarik untuk menukarkan uang lama ke uang baru.
"Lumayan menunggu cukup lama, rencananya uang baru ini disimpan belum berani dibelanjakan. Karena masih belum beredar banyak, nanti jika sudah beredar luas, baru dibelanjakan, "katanya.
Sementara itu, dijelaskan Hestu Wibowo, Kepala KPW Bank Indonesia Cirebon. Menurutnya, uang baru tersebut dinilai lebih tahan lama dengan yang sebelumnya dan tidak mudah kusam dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Meskipun uang baru sudah diluncurkan, tapi uang lama masih dapat digunakan untuk transaksi yang resmi. Jadi masyarakat jangan khawatir uang lama beredar dan masih berlaku,” imbuhnya.
Dijelaskan Hestu, untuk saat ini Bank Indonesia Kantor Wilayah Cirebon menyiapkan Rp980 Juta uang kertas baru yang dapat ditularkan melalui aplikasi BI Pintar.
"Penukaran uang baru di seluruh perbankan mulai dilakukan pada senin mendatang, "jelasnya. (FHM)