IDXChannel - Tepat sehari setelah HUT Kemerdekaan RI ke-77, Indonesia kembali memiliki uang baru. Terdapat tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) dengan nominal mulai Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000.
Melansir dari kalsel.inews.id, Kumat (19/8/2022), Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan ketujuh pecahan Uang TE 2022 ini menjadi alat pembayaran yang sah mulai 18 Agustus 2022 sehingga melengkapi keberadaan uang rupiah kertas yang telah ada.
Uang TE 2022 ini tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan serta tema kebudayaan Indonesia seperti tarian, pemandangan alam, dan flora pada bagian belakang seperti Uang TE 2016.
“Hari ini 18 Agustus 2022 dengan resmi saya meluncurkan tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Penetapan gambar pahlawan yang ada di uang TE 2022 rupanya sudah tertuang pada keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 dan telah diteken pada 6 Juli.
Nah, berikut daftar pahlawan yang tercantum dalam uang TE 2022 ini, antara lain:
Soekarno-Hatta
Soekarno yang akrab disapa Bung karno ini merupakan proklamator kemerdekaan sekaligus presiden pertama Indonesia. Sosoknya juga dikenal sebagai Putra Sang Fajar karena beliau lahir saat fajar menyingsing.
Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar dengan nama lengkap Soekarno adalah Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Sosok Soekarno-Hatta terdapat di uang pecahan Rp100.000
Mohammad Hatta disebut juga Bung Hatta, lahir di Bukittinggi 12 Agustus 1902 adalah pejuang, negarawan, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Hatta lahir dari keluarga ulama Minangkabau, Sumatera Barat.
Ir H Djuanda Kartawidjaja
Djuanda Kartawidjaja lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, tanggal 14 Januari 1911, anak pertama dari pasangan Raden Kartawidjaja dan Nyi Monat ini mengawali pendidikannya dengan bersekolah di Holland Indlandsch School (HIS) yang juga merupakan tempat ayahnya Raden Kartawidjaja mengajar.
Dia sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia pada 2 periode yaitu 2 Oktober 1946-4 Agustus 1949 dan 6 September 1950-30 Juli 1953. Pada tanggal 9 April 1957, beliau terpilih menjadi Perdana Menteri Indonesia ke-10 menggantikan Ali Sastroamidjojo. Dia terpampang di uang kertas Rp50.000.
Dr GSSJ Ratulangi
Dr Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi (GSSJ Ratulangi) atau lebih dikenal dengan nama Dr Sam Ratulangi. Sam Ratulangi sering disebut sebagai tokoh multidimensional. Dia dikenal dengan falsafah hidupnya 'Si tou timou tumou tou' yang artinya manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia lainnya. ia tergambar pada uang kertas Rp20.000.